Sastra Bali

Tabiat Anak Yang Lahir Menurut Wewaran

 

Berhati gembira, suka bercakap, suka bepergian, memperolok – olok temannya

Pembersihannya: Mandi dengan 12 mata air

Suka berdoa

Pembersihannya: Mandi dengan 8 mata air

Suka menyusahkan diri sendiri suka royal, suka bercakap.

Pembersihannya: Mandi di pinggir sungai dengan 18 mata air.

 

Tabiat Anak Yang Lahir Menurut Pancawara

Suka bercakap – cakap, suka sewenang – wenang

Pembersihannya: Mandi dengan 18 mata air di jalan

Sajian pada hari lahirnya: Di haturkan di Sanggah Kamulan dengan penek agung 1, ayam putih di panggang di bawah penek di isi uang 55, di sebelah penek agung diisi buah – buahan 5, pisang goreng 5, tetebus 5 dan porosan 5.

Di Balai : Nasi tumpeng 1 pangkon, daging babi seharga 55 di olah, sambel dikukus, buah – buahan 5.

Rajin, sering termenung, keras hati.

Pembersihannya:  Mandi dengan 12 mata air di tengah – tengah lingkaran api.

Sajian pada hari lahirnya di haturkan di Sanggah Kamulan: Penek agung 1, ayam merah di panggang di bawah penek itu di isi uang 99, tetebus 9 dan porosan 9.

Di Balai: Nasi tumpeng 1 pangkon, daging babii seharga 99, sayur kacang  kara berbumbu asam, buah – buahan 9.

Suka bergaul dan bergurau.

Pembersihannya: Mandi di laut dengan 8 mata air

Sajian pada hari lahirnya di haturkan di Sanggah Kamulan: Penek agung 1, Ayam putih kuning di panggang, di bawah penek di isi uang 77, di sebelah penek agung di isi buah – buahan 7, pisang goreng 7, tetebus 7 dan porosan 7.

Di Balai: Nasi tumpeng 1 pangkon, daging babi 77 di olah, buah – buahan 7, pisang goreng 7, tetebus 7, porosan 7

Suka berbohong, tidak suka merenddahkan diri, kurang jujur dengan sahabatnya, suka bekerja.

Pembersihannya: Mandi di halaman rumah dengan 6 mata air.

Sajian pada hari lahirnya di haturkan di Sanggah Kamulan: Tumpeng pusuh berpuncak warna hitam, ayam hitam di panggang, balung gegending, di bawah tumpeng di isi uang 44, di sebelah tumpeng di isi buah – buahan 4, pisang goreng 4, tetebus 4, porosan 4.

Di Balai: Nasi tumpeng 1 panggkon, daging babi seharga 44 di olah, telur asin, sambal tanpa garam di kukus, udang, buah –buahan 4, pisang goreng 4, tetebus 4, porosan 4.

Suka membuat rencana  dan bersemangat. Pembersihannya mandi di pinggir sungai dengan 14 mata air.

Sajian pada hari lahirnya dihaturkan di Sanggah Kemulan: penek agung 1, ayam brumbun dipanggang, ikan ketam, dibawah penek itu diisi uang 88; disebelah penek diisi buah-buahan 8 pisang goreng 8, tetebus 8, porosan 8. Di balai ; nasi tepeng 1 pangkon, dagingayam diolah, telur asin, sambal tanpa garam dikukus, buah-buahan 8, tetebus 8, porosan 8.

 

Tabiat Anak Yang Lahir Menurut Saptawara

Tidak baik melakukan pekerjaan yang penting. Tidak senang direndahkan, suka beramal. Upakara pada hari lahirnya sajiannya itu diisi emas. Lambanganya matahari.

Baik bercocok tanam. Sabar, jujur, dicintai orang banyak. Bebal menyebabkan sering mendapat susah. Upakara pada hari lahirnya sajiannya diisi perak. Lambangnya bulan.

Jangan melakukan pekerjaan yang penting, karena dapat menyebabkan susah. Rajin bekerja sekalipun berat maupun ringan. Upakara pada hari lahirnya sajiannya itu diisi gangsa. Lambangnya api.

Hasil pekerjannya sedang, pikirannya baik, sabar tahu sopan-santun, suka menyimpan. Hatinya agak rusuh. Upakara pada hari lahirnya sajiannya diisi besi. Lambangnya tanah.

Baik melakukan segala pekerjaan. Adil, tegas, tidak sayang kepada miliknya. Upakara pada hari lahirnya sajiannya diisi perunggu. Lambangnya guntur.

Baik bercocok tanam. Pekerjaanya yang lain hasilnya sedikit. Berlaku susila, suka bertapa, malas. Upakara pada hari lahirnya, sajiannya diisi tembaga. Lambangnya hujan.

Pekerjaannya baik tetapi harus hati-hati. Pandai, cerdik dan jadi pelindung. Upakara pada hari lainnya, sajiannya diisi timah. Lambangnya angin.

 

sumber: sastrabali, Buku Bale agung, cakrawayu

~ Article view : [1417]

Exit mobile version