Hanuman [10]

1449

Mohon support WEB Sastra Bali dengan mensubscribe channel youtube ORGANIC MIND

25. Hanuman

Sebelum dewi itu terbang kembali ke sorga, ia berpesan kepada Rama agar Rama dan Laksamana pergi ke hutan Pancawati. Di hutan itulah akan didapatkan petunjuk guna mencari Sita.

Maka berangkatlah Rama dan Laksamana menuju hutan Pancawati. Betapa jauhnya mereka berjalan, menerobos semak belukar, mendaki gunung, kemudian menyusuri tepi pantai. Betapa damai hati kedua satria itu melihat langit yang kebiruan. Sejauh mata memandang tampak cakrawala dan permukaan samudra yang luas.

Kedua satria Ayodya itu berteduh di bawah pohon yang rindang. Tiba-tiba muncullah seekor kera putih yang sejak tadi telah mengintai perjalanan kedua satria itu. Kera putih itu tampak bijaksana, bahkan amat sopan sikapnya terhadap Rama dan Laksamana. Kera putih itu menyembah di hadapan Rama. Ia menyebut namanya, Hanuman, dan ia berasal dari Pancawati.

26. Sugriwa

Rama dan Laksamana heran menyaksikan kera putih Hanuman yang dapat berbicara seperti manusia. Hanuman bercerita bahwa rajanya yang bernama Sugriwa berada di hutan Pancawati karena diusir dari kerajaan Kiskenda oleh kakaknya yang bernama Subali. Hanuman memohon Rama untuk menolong Sugriwa menduduki kembali takhta kerajaannya.

Rama menyanggupi. Rama pun bercerita bahwa pengembaraannya di hutan itu sebenarnya untuk mencari istrinya yang diculik oleh raja raksasa Rahwana. Dengan diantar Hanuman, Rama dan Laksamana pergi menuju hutan Pancawati. Sebagai penunjuk jalan Hanuman mendahului mereka sambil meloncat di antara pepohonan.

Ketika tiba di suatu tempat Rama merasa kehausan. Laksamana disuruhnya mencari air. Pada sebuah batang pohon Laksamana melihat air mengalir turun ke bawah. Maka ditampungnya air itu dengan buluh. Ternyata air itu adalah air mata Sugriwa yang tengah bertapa duduk di atas sebatang pohon yang tinggi.

~ Article view : [111]