- trending article now -
BHAGAWAD GITA
Bab 10 – Alam Semesta nan Suci dan Agung [ page...
10. Kepada mereka ini, yang selalu bersemayam secara menyatu denganKu dan memujaKu dengan cinta-kasih, Ku berikan ilmu pengetahuan (yang dapat membedakan antara satu...
Bab 14 – Penguasaan Atas Ketiga Sifat [ page 1 ]
Bersabdalah yang maha pengasih
1.Sekali lagi akan Ku sabdakan kepadamu kebijaksanaan Yang Suci dan Agung –kebijaksanaan yang terbaik dari semua kebijaksanaan-  mengetahui hal mana, para...
Bab 04 – Doktrin (ajaran) Rahasia [ page 2 ]
11. Jalan apapun yang diambil seseorang untuk mencapaiKu, Kusambut mereka sesuai dengan jalannya, karena jalan yang diambil setiap orang di setiap sisi adalah jalanKu...
Bab 06 – Jalan Meditasi [ page 2 ]
11. Di tempat yang bersih sebaiknya ia duduk secara tetap, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah, tertutup oleh rumput-rumput kusha, kulit menjangan...
HINDU
- All
- Api di Bukit Menoreh
- Bab 01 - Gundahnya Sang Arjuna
- Bab 02 - Dimulailah Ajaran Bhagavat Gita
- Bab 03 - Jalan Aksi (atau Tindakan)
- Bab 04 - Doktrin (ajaran) Rahasia
- Bab 05 - Jalan Penyerahan
- Bab 06 - Jalan Meditasi
- Bab 07 - Lingkaran Manifestasi
- Bab 08 - Jalan Penerangan
- Bab 09 - Misteri Nan Agung
- Bab 10 - Alam Semesta nan Suci dan Agung
- Bab 11- Transformasi Sang Kresna
- Bab 12 - Jalan Dedikasi (Bhakti)
- Bab 13 - Falsafah Kehidupan
- Bab 14 - Penguasaan Atas Ketiga Sifat
- Bab 15 - Pohon Dunia
- Bab 16 - Yang Berhati Suci dan Yang Berhati Iblis
- Bab 17 - Tiga Jenis Kepercayaan
- Bab 18 - Kata Terakhir
- Bali
- Budaya
- Cerita Mahabharata
- Cerita Ramayana
- Dharma Yatra
- Gamelan Bali
- Geguritan
- Gending
- Hindu
- Itihasa
- Karakter
- Kerajaan
- Mahabharata
- Majapahit
- Novel
- Panduan Ringkas Mebanten
- Parikramaning pamangku
- Pelangi di Langit Singasari
- Puisi
- Pustaka
- Ramayana
- Renungan
- Sastra
- Sastra
- Satua
- Sejarah
- Serat
- Suaramantra
- Tokoh Mahabharata
- Tokoh Ramayana
- Wayang
- Wisata
More
Empat Tipe Perempuan Jawa Kuno
oleh : Risa Herdahita Putri
Perempuan Jawa Kuno dibagi dalam empat tipe, dari paling utama sampai paling buruk.
KEN Angrok terperangah ketika tanpa sengaja melihat betis Ken Dedes....
Putru Saji Tarpana
OĂť AWIGNA ASTU NAMASIDA.
IKI KRAMANING PUTRU SAJI TARPANA
Wnang uncarakna ritatkalaning ngaskara Sanghyang Pirata, lwirnya:
yan karya ngaben, benjang palĂŞbon ngadaslĂŞmah, uncarakna;
yaning makirim, yadyan ring pangrorasan.
Irika...
GEGURITAN
- All
- Api di Bukit Menoreh
- Bab 01 - Gundahnya Sang Arjuna
- Bab 02 - Dimulailah Ajaran Bhagavat Gita
- Bab 03 - Jalan Aksi (atau Tindakan)
- Bab 04 - Doktrin (ajaran) Rahasia
- Bab 05 - Jalan Penyerahan
- Bab 06 - Jalan Meditasi
- Bab 07 - Lingkaran Manifestasi
- Bab 08 - Jalan Penerangan
- Bab 09 - Misteri Nan Agung
- Bab 10 - Alam Semesta nan Suci dan Agung
- Bab 11- Transformasi Sang Kresna
- Bab 12 - Jalan Dedikasi (Bhakti)
- Bab 13 - Falsafah Kehidupan
- Bab 14 - Penguasaan Atas Ketiga Sifat
- Bab 15 - Pohon Dunia
- Bab 16 - Yang Berhati Suci dan Yang Berhati Iblis
- Bab 17 - Tiga Jenis Kepercayaan
- Bab 18 - Kata Terakhir
- Bali
- Budaya
- Cerita Mahabharata
- Cerita Ramayana
- Dharma Yatra
- Gamelan Bali
- Geguritan
- Gending
- Hindu
- Itihasa
- Karakter
- Kerajaan
- Mahabharata
- Majapahit
- Novel
- Panduan Ringkas Mebanten
- Parikramaning pamangku
- Pelangi di Langit Singasari
- Puisi
- Pustaka
- Ramayana
- Renungan
- Sastra
- Sastra
- Satua
- Sejarah
- Serat
- Suaramantra
- Tokoh Mahabharata
- Tokoh Ramayana
- Wayang
- Wisata
More
KIDUNG ARAS
Eling eling ingkang guling, Aja lali lali nendra, Wong turu adoh kang asih, Aluk carem aneng gunung, Cireme mengke tan sepi, Panggaripta kang pamuji jati bale aras kang sasaka mulya kirun pisaka tengene wanga kirun kang hatungu saka kira panggere wesi anolak lara ing badan satru lawan musuh panggere rijatullah Ander-ander kulhu balik kang linuwih ambalik sakehing lara. satru musuh balik pada wedi pamidangan baitul mukadis kulhu balik pangarane ambalik
SUARAMANTRA
ART BY MANTRA ARDHANA






PARIKRAMAN PEMANGKU
Penutup
PENUTUP DAN PARAMA SHANTI PINANDITA
MELANJUTKAN PUJA PENGUSAN.
Pelaksanaan penutup ini berbarengan dengan pada saat Pamangku Pembantu melayani petirtaan umat. Dengan demikian berakhirnya Upacara semakin cepat.
Puja...
Penyucian Raga Sarire
PENYUCIAN RAGA SARIRA
PARIKRAMANING PAMANGKU
Manganjali mengucapkan Mulastawa, mantra :
OM AWIGHNAM ASTU NAMA SIDDHAM
OM PRASADHA STHITI SARIRA SIWA SUCI NIRMALA YA NAMAH SWAHA.
“OM, OM PADMASANA YA...
Anglukat Bebantenan ( seha )
ANGLUKAT BEBANTENAN ( seha )
PARIKRAMANING PAMANGKU
Inilah PARIKRAMANING Kl PAMANGKU PURA tatkala menggelar puja-stawa-mantra dan seha (sontengan) dalam mengantar Persembahyangan Umum pada Pura Parhyangan Sakti...
Bunga Yang Baik Di Pakai Sembahyang
Bunga; "kembang" atau "sekar" yang digunakan sebagai sarana sembahyang danupacara yadnya disebutkan adalah lambang kesucian, sehingga diusahakan bunga seperti berikut :
Segar,Â
Bersih, danÂ
Harum,Â
sebagaimana dijelaskan dalam kutipan artikel kramaning sembah dalam...
Catur Sanak – Kelahiran Manusia Mempunyai Saudara Empat
Dalam kehidupan manusia kita mengenal dengan saudara dalam arti yang cukup luas, tapi kehidupan bukan hanya fisik yang nyata dalam batas ruang dan waktu,...
Parikramaning Pamangku
Parikramaning Pamangku
I. PERSIAPAN KE PURA
Penyucian diri secara sekala
Memakai Busana
Sembahyang dirumah
Sesampai di Pura
Membersihkan tempat tirta
Menata Banten
II. PENYUCIAN RAGA SARIRA
Duduk bersila
Asuci Laksana
III. ANGALUKAT BANTEN (SEHA)
IV. PENDAHULUAN...
Putru Saji Tarpana
OĂť AWIGNA ASTU NAMASIDA.
IKI KRAMANING PUTRU SAJI TARPANA
Wnang uncarakna ritatkalaning ngaskara Sanghyang Pirata, lwirnya:
yan karya ngaben, benjang palĂŞbon ngadaslĂŞmah, uncarakna;
yaning makirim, yadyan ring pangrorasan.
Irika...
Mendak ngubeng betara
MOHON BETARA TURUN SESUAI DENGAN PURA YANG BERSANGKUTAN (ISTA DEWATA, UTPETI, STITI/ ADEKU).
Mendak Ngubeng.
Purwa.
OM ISWARA PURWA DESANCA,
TEJO MAYA SWETA RUPAM,
AMERTHA RAKTA YA SAMPURNAM,
SARWA JAGAT...
Tuntunan Pamuspan
I. Tri Sandhya
a. asana : ngambil genah, malinggih masila /matimpuh
b. pranayama : mangatur angsengan(angkihan)
c. kara sudana : nyuciang tangan, mantram
tangan tengen (tengawan): Om suddha...
KERAJAAN MAHABHARATA
Uttara Kuru
Kerajaan Uttara Kuru berada di sebelah utara Himalaya. Kerajaan tersebut berbeda dengan kerajaan Dinasti Kuru yang dipimpin oleh Korawa dan Pandawa. Beberapa sejarawan mengidentifikasi...
Rishika
Kerajaan Rishika merupakan kerajaan yang dihuni bangsa Rishika dari wilayah Utara Himalaya dan mereka memiliki hubungan yang terbatas dengan kerajaan India lainnya. Kerajaan tersebut...
Saka
Kerajaan Saka dihuni oleh suku bangsa Saka yang merupakan kelompok bangsa Mlechcha, bersama dengan Yawana, Tushara dan Barbara. Mereka kemudian dikenal sebagai Scythian. Mereka...
Yawana
Kerajaan Yawana atau Yona merupakan kerajaan yang berada di wilayah India Barat, bersama dengan kerajaan Sindhu, Madra, Kekeya, Gandhara and Kamboja seperti yang diuraikan...
PANDUAN RINGKAS MEBANTEN
Panduan rinkas mebanten [ bab 1 ]
Bab 1 TUJUAN LUHUR MEBANTEN
Tujuan tertinggi dalam ajaran Hindu yang diharapkan dapat tercapai bagi semua mahluk adalah “moksartham jagadhita ya ca iti dharma”,
yang berarti...
Panduan rinkas mebanten [ bab 2 ]
Bab 2 TRI MANGGALANING YADNYA
Persembahan yang baik adalah persembahan yang memiliki kualitas kesucian. Karena dengan kualitas yang suci barulah persembahan bisa menjadi segel suci...
Panduan rinkas mebanten [ bab 3 ]
Bab 3 WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEBANTEN
Kegiatan kita melaksanakan mebanten di lingkungan masing-masing sebagai jagadhita dharma, akan lebih baik jika dilaksanakan sesuai dengan putaran...
Panduan rinkas mebanten [ bab 4 ]
Bab 4 TEMPAT-TEMPAT MEBANTEN
Kita mengetahui bahwa terkait mebanten, ada bentuk tradisi dan tattwa yang berbeda-beda diantara satu daerah dan daerah lainnya. Terdapat berbagai ragam...