Dalam wiracarita Ramayana, Subahu (Sanskerta: सुबहु; Subahu) adalah nama seorang raksasa pemakan daging manusia, hidup di wilayah Dandaka. Ia merupakan putera dari seorang raksasi bernama Tataka. Bersama dengan saudaranya, yaitu raksasa Marica, ia membentuk suatu perkumpulan untuk mengganggu upacara yadnya yang dilakukan oleh para resi. Biasanya saat Resi Wiswamitra menyelenggarakan upacara yadnya, Subahu dan Marica beserta tentaranya terbang di angkasa dan memenuhi langit. Mereka melempar darah dan daging mentah untuk menodai kesucian sesajen untuk upacara.
Atas permohonan dari Wiswamitra, kedua pangeran yaitu Rama dan Laksmana bersedia berada di Sidhasrama untuk melindungi penyelenggaraan yadnya yang dilakukan oleh para resi. Melihat tindakan Subahu yang jahat, Rama tidak tinggal diam. Ia dan Laksmana memanah bala tentara raksasa yang terbang di angkasa. Rama tidak ingin Marica mati, maka ia menyuruh Laksmana agar melepaskan anak panahnya untuk menerbangkan Marica ke laut. Untuk Subahu, Rama tidak memberi ampun. Dengan senjata Agneyastra atau “Senjata Agni” (panah berapi), tubuh Subahu terbakar sampai menjadi abu. Melihat pemimpinnya sudah tiada, akhirnya para raksasa melarikan diri.
Subahu yang lain
Dalam mitologi Hindu, ada beberapa tokoh berbeda yang bernama Subahu, yaitu:
Seekor nāga, putera Kasyapa dan Kadru
Seorang kesatria, suatu penjelmaan dari asura Krodawasa
Nama lain ayah Sagara, raja dari kalangan Dinasti Surya
Raja dari Kulinda yang memihak Pandawa dalam Bharatayuddha
Raja dari Chedi, putera Wirabahu
Salah satu putera Kresna
Salah satu putera Dretarastra
~ Article view : [304]